TUGAS IPA
HERBIVORA, KARNIVORA DAN OMNIVORA
OLEH
MUHAMMAD DENI
151.129.158
KELAS VI D
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRSASAH
IBTIDAIYAH ( PGMI )
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
( FITK )
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN )
MATARAM
2014/2015
A.
Herbivora
1. Pengertian
Herbivora dalam istilah Latin yaitu
"Herba" yang berarti "tumbuhan rerumputan" dan
"Vorare" yang berarti "memakan". Herbivora adalah suatu golongan hewan pemakan tumbuhan saja.
Jikalau kita lihat pengertian herbivore dari semua buku pasti jawabannya hewan
yang memakan tumbuh-tumbuhan. Jadi sudah jelas bahwa herbivore termasuk hewan
yang hanya bisa memakan tumbuh-tumbuhan saja. Contohnya seperti gajah, kelinci,
kuda, sapi, kambing. Kebanyakan hewan
herbivore hidup di daerah subur terutama di Indonesia.
Herbivora adalah hewan yang terutama memakan makanan
yang berasal dari sumber nabati. Contoh herbivora termasuk vertebrata seperti
rusa, koala, dan beberapa jenis burung, serta invertebrata seperti jangkrik dan
ulat. Hewan herbivora telah mengembangkan sistem pencernaan yang mampu mencerna
sejumlah besar bahan tanaman. Tanaman yang tinggi serat dan pati, yang
menyediakan sumber energi utama dalam makanan herbivora. Karena beberapa bagian
dari bahan tanaman, seperti selulosa, sulit untuk dicerna, saluran pencernaan
herbivora disesuaikan sehingga makanan dapat dicerna dengan baik. Banyak
herbivora besar memiliki bakteri simbiotik dalam usus mereka untuk membantu
dengan pemecahan selulosa. Herbivora memiliki saluran pencernaan yang panjang dan
rumit untuk memungkinkan cukup ruang dan waktu untuk fermentasi mikroba
terjadi. Herbivora dapat diklasifikasikan lebih lanjut menjadi frugivora
(pemakan buah), granivora (pemakan biji), nektivora (pengumpan nektar), dan
folivora (pemakan daun). Berkaitan dengan system pencernaan herbivora akan di
bahas dalam materi selanjutnya.
2. Ciri-ciri
Hanya memiliki gigi geraham saja
sebagai alat mencerna makanan. Dalam suatu ekosistem herbivora dikenal sebagai
konsumen pertama, karena ia sebagai pemakan produsen (tumbuhan hijau). Susunan gigi hewan herbivora biasanya terdiri atas
gigi seri untuk memotong makanan dan gigi geraham untuk mengunyah makanan.
3. Sistem Pencernaan
Pencernaan adalah rangkaian proses perubahan fisik
dan kimia yang dialami bahan makanan selama berada di dalam alat pencernaan.
Prosespencernaan makanan pada ternak ruminansia relatif lebih kompleks dibandingkan
proses pencernaan pada jenis ternak lainnya. Beberapa species hewan adalah
pemakan tumbuh-tumbuhan dan untuk makanannya tergantung keseluruhannya dari
tumbuh-tumbuhan. Hewan-hewan tersebut dinamakan herbivora. Tanpa memperhatikan
kebiasaan makannya, semua hewan tergantung dari tumbuh-tumbuhan (secara
langsung atau tidak langsung) untuk sumber makanannya. Lebih dari pada itu
dapatlah kita katakan bahwa semua kehidupan hewan tergantung secara tidak
langsung dari matahari dan makanannya, karena melalui pengaruh sinar matahari
dan hijau daun tumbuh-tumbuhan mengubah unsur-unsur dari udara dan tanah ke
dalam zat-zat makanan yang nantinya dapat digunakan sebagai makanannya. Jadi
dengan tidak adanya energi dari matahari tidak akan ada makanan untuk
tumbuh-tumbuhan dan manusia.
Sekumpulan hewan pemakan tumbuhan (herbivora) yang
mencerna makanannya dalam dua langkah, pertama dengan menelan bahan mentah,
kemudian mengeluarkan makanan yang sudah setengah dicerna dan mengunyahnya
lagi. Lambung hewan-hewan ini tidak hanya memiliki satu ruang (monogastrik)
tetapi lebih dari satu ruang (poligastrik, harafiah: berperut banyak). Hewan
yang memamah biak secara teknis dalam ilmu peternakan serta zoologi dikenal
sebagai ruminansia. Hewan-hewan ini mendapat keuntungan karena pencernaannya
menjadi sangat efisien dalam menyerap nutrisi yang terkandung dalam makanan,
dengan dibantu mikroorganisme di dalam perut-perut pencernanya. Semua hewan
yang termasuk subordo Ruminantia memamah biak,seperti sapi, kerbau, kambing,
domba, jerapah, bison, rusa, kancil,. Ruminansia yang bukan tergolong subordo
Ruminantia misalnya unta dan lama. Kuda, walaupun bukan poligastrik, memiliki modifikasi
pencernaan yang efisien pula.
Hewan tidak menggunakan semua zat-zat makanan
tumbuh-tumbuhan bagi berbagai proses tumbuh tepat seperti yang diperolehnya
dari tumbuh-tumbuhan. Sebagian besar zat-zat makanan kompleks perlu dirombak
(dicerna) menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana sebelum zat-zat makanan
tersebut dapat diserap dan digunakan. Spesies hewan yang berbeda-beda mempunyai
saluran pencernaan yang disesuaikan terhadap penggunaan jenis makanan paling
efisien yang mereka makan. Jadi herbivora berbeda dengan karnivora dan omnivora
dalam anatomi dan fisiologi sistem pencernaan.
Perbedaan anatomis dan perbedaan kapasitas dalam sistem pencernaan di antara spesies adalah lebih nyata secara fisis dari pada secara gizi karena makanan dalam saluran pencernaan boleh dikatakan masih tetap diluar tubuh. Dalam proses pencernaan, zat-zat makanan masuk tubuh dengan cara penyerapan melalui dinding saluran pencernaan. Proses metabolik yang kemudian menggunakan zat-zat makanan yang diserap, kenyataannya adalah sama bagi semua spesies.
Perbedaan anatomis dan perbedaan kapasitas dalam sistem pencernaan di antara spesies adalah lebih nyata secara fisis dari pada secara gizi karena makanan dalam saluran pencernaan boleh dikatakan masih tetap diluar tubuh. Dalam proses pencernaan, zat-zat makanan masuk tubuh dengan cara penyerapan melalui dinding saluran pencernaan. Proses metabolik yang kemudian menggunakan zat-zat makanan yang diserap, kenyataannya adalah sama bagi semua spesies.
Saluran pencernaan terbentang dari bibir sampai
dengan anus. Bagian-bagian utamanya terdiri dari mulut, oesophagus, gastrium
(rumen, reticulum, omasum, abomasums), small intestinum, large intestinum,
rektum dan anus. Panjang dan rumitnya saluran pencernaan tersebut sangat
bervariasi diantara spesies. Pada herbivora adalah lebih panjang dan lebih
rumit. Pada beberapa herbivora (kuda dan kelinci) lambungnya relatif sederhana
dan dapat disamakan dengan lambung karnivora sedangkan usus besarnya, terutama
sekum lebih luas dan rumit dari yang dipunyai karnivora. Sebaliknya pada
herbivora lain (sapi, kambing, domba), lambungnya (sistem berlambung majemuk)
adalah besar dan rumit, sedangkan usus besarnya panjang akan tetapi kurang berfungsi.
Contoh hewan herbivore (Kuda)
·
rongga mulut
·
Oesophagus
·
Ventrikulus
·
usus halus
·
usus besar
·
Anus
B.
Karnivora
1. pengertian
Karnivora adalah suatu golongan hewan pemakan
daging yang merupakan suatu ordo atau bangsa Mamalia dan bagian dari
komponen konsumen ekosistem. Hewan pemakan
daging (karnivor) merupakan hewan yang mencari makan dengan cara berburu hewan
lain. Hewan karnivor biasanya memiliki senjata, senjata itu dapat berupa
gigi-gigi yang tajam, selain itu hewan karnivor biasanya memiliki cakar yang
tajam. Hewan yang termasuk kedalam jenis karnivor diantaranya yaitu :
singa, macan, kucing, anjing, burung gagak, burung hantu, hiu. Jadi sudah jelas
bahwa hewan karnivora hanya bisa memakan daging. Atau bias kita sebut juga
hewan yang bias memakan hewan lain, seperti sudah di jelaskan diatas. Hewan
karnivora sangat suka dengan hewan herbivore karna tanpa herbivore hewan
karnivora akan cepat mengalami kepunahan. Hewan karnivora juga sangat di takuti
oleh manusia karna karnivora termasuk hewan yang buas.
2. cirri-ciri
Memiliki gigi taring (canini) yang
kuat untuk digunakan mengoyak daging atau ikan, mencakup golongan anjing,
kucing, dan harimau. Susunan gigi
hewan karnivora terdiri dari gigi taring panjang dan runcing yang berguna untuk
memotong makanannya.
3. Sistem Pencernaan
Hewan
karnivora memiliki tingkat keasaman lambung yang lebih tinggi. Hal ini untuk
memungkinkan pencernaan protein hewani lebih cepat. Dan, keasaman yang tinggi
membunuh bakteri penyebab penyakit yang banyak terdapat pada daging bangkai
yang membusuk. Hewan karnivora tidak
membutuhkan enzim-enzim ini karena mereka langsung menelan makanannya yang
selanjutnya dicerna di lambung. Hewan karnivora memiliki panjang usus kecil
yang relatif pendek, rata-rata hanya tiga sampai enam kali panjang tubuhnya.
Hal ini mengakibatkan daging yang mereka makan dapat segera dikeluarkan dari
usus dalam waktu yang relatif cepat, sehingga daging tidak sempat membusuk di
dalam usus.
Contoh hewan karnivora
Karnivora (anjing)
·
Mulut
·
Oesophagus
·
Ventrikulus
·
Intestinum tenue
·
Caecum
·
Intestinum crassum
·
Anus
C.
Omnivora
1. Pengertian
Omnivora dalam bahasa Latin
"Omnis" yang berarti "segala" dan "Vorare" yang
berarti "segala". Jadi omnivora adalah suatu golongan hewan pemakan
tumbuhan dan hewan atau disebut juga hewan pemakan segalanya. Namun bias
disebut juga gabungan antara hewan herbivore dan hewan karnivora. Meskipun omnivora adalah istilah Latin secara
harfiah berarti “pemakan segalanya”, omnivora tidak bisa makan segala sesuatu
yang hewan lain makan. Omnivora hanya bisa makan hal-hal yang cukup mudah untuk
didapat dengan gizi yang cukup. Sebagai contoh, sebagian besar omnivora tidak
bisa hidup dengan penggembalaan, mereka juga tidak bisa makan beberapa hewan
yang sulit-dikupas atau hewan besar hasil berburu atau mangsa cepat.
2. Cirri-ciri
susunan giginya memiliki tiga macam,
yaitu; ada gigi geraham untuk mengunyah makanan, gigi taring untuk mengoyak
makanan, dan gigi seri untuk memotong makanan, contoh omnivora misalnya;
manusia. Jadi hewan omnivore memiliki gigi yang lengkap dari hewan herbivore
dan hewan karnivora.
3. Sistem Pencernaan
Anatomi pencernaan omnivora menunjukkan
karakteristik perbedaan yang signifikan baik dari herbivora dan karnivora.
Mekanisme yang hadir untuk mencerna baik tanaman dan hewan, terutama dengan
enzim protease untuk mencerna protein. Mereka telah mengembangkan dengan baik
taring pada rongga mulut mereka untuk merobek daging dalam makanan. Biasanya,
usus herbivora lebih panjang dari karnivora, tapi omnivora memiliki usus yang
panjang dibanding kedua jenis pola makan.
Contoh hewan
omnivore Babi
·Rongga mulut
·Oesofagus
·Ventrikulus
·Intestinum tenue
terdiri
dari duodenum, jejunum, dan ileum. Memiliki panjang sekitar 15-20 meter.
·Sekum
Memiliki
sekum relative pendek dengan volume sekitar 1,5 liter.
·Intestinum crassum
memiliki
panjang sekitar 4-5 meter, memiliki colon ascending yang berbentuk melingkar.
Colon transversal pendek dan descending yang lurus ke belakang dan berlanjut ke
rektum
·Rectum
Pancreas pada babi pancreas tidak menempel duodenum, serta
bermuara sendiri pada duodenum pada papilla minor.
Daftar Pustaka
semuanya
di unduh pada tangal 23 Mei 2015 pukul 22.30 wita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar