BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Dewasa ini
di zaman yang serba canggih akibat dari era globalisasi, teknologi system
informasi sudah melanglang buana, ilmu pengetahuan maju pesat sehingga
alat-alat elektronik seperti computer, Laptop, Hand Phone, dan Internet sudah lumrah digunakan bahkan sudah menjadi
kebutuhan primer di sebagian kalangan masyarakat.
Akan tetapi
sayangnya walaupun demikian, banyak para pengguna alat elektronik tersebut tidak
mengetahui bahkan tidak mengenal sistem-sistem yang digunakan oleh
masing-masing alat. Contohnya banyak masyarakat, pelajar bahkan mahsiswa tidak
mengetahui system-sistem operasi yang digunakan oleh computer yang mereka
gunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Berangkat
dari kasus atau fenomena ini maka disini akan dibahas mengenai sistem operasi
computer beserta ruang lingkupnya yang mengacu pada pengertian, sejarah
perkembangan, fungsi, sasaran, bagian-bagian dan jenis-jenis atau contoh-contoh
dari system operasi computer itu sendiri.
Dengan
demikian diharapkan mampu membantu masyarakat, pelajar, ataupun mahasiswa untuk
memahami dan lebih memperdalam tentang system operasi computer yang dimaksud.
B.
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang
dimaksud dengan sistem operasi computer yang sebebenarnya ?
2. Bagaimanakah
sejarah perkembangan sistem operasi computer dari generasi ke generasi ?
3. Apa saja
yang menjadi sasaran, fungsi, bagian-bagian, dan jenis-jenis atau contoh-contoh
dari sistem operasi computer ?
C.
TUJUAN
1. Menjelaskan
pengertian sistem operasi computer.
2. Memaparkan
sejarah perkembangansistem operasi computer dari generasi ke generasi ?
3. Menguraikan
sasaran, fungsi, bagian-bagian, dan jenis-jenis atau contoh-contoh sistem
operasi computer.
D.
MANFAAT
1. Membantu masayarakat,
pelajar dan para mahasiswa untuk mengetahui dan memperdalam sistem operasi
computer.
2. Dapat
menambah wawasan para pembaca mengenai sistem operasi computer beserta ruang
lingkupnya.
3. Memberikan
dorongan atau motivasi kepada para pembaca untuk mempelajari sistem operasi
computer secara lebih serius.
BAB II
PEMBAHASAN
SISTEM OPERASI KOMPUTER
A. PENGERTIAN
SISTEM OPERASI KOMPUTER
Sistem
operasi atau dalam
bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang
bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta
operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti
program-program pengolah kata dan browser web. Atau dengan kata lain Sistem
Operasi merupakan sebuah penghubung/interface antara pengguna dari komputer
dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi,
orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal
digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini
terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih
memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa
konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Pengertian sistem operasi
secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem
komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga
memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem
komputer.
Secara umum,
Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori
komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya
dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan
layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut
seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user.
Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti
umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian
kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan
"kernel" suatu Sistem Operasi.
B. SEJARAH
PERKEBANGAN SISTEM OPERASI KOMPUTER DARI GENERASI KE GENERASI
Sistem
oprasi komputer mengalami perkembangan yang sangat cepat, jika dibandingkan
dengan sestem operasi komputer terdahulu maka sistem operasi yang kita rasakan
sekarang ini adalah bentuk dari perkembangan sistem operasi tersebut.Berdasasarkan
Sejarahnya sistem
operasi komputer dibagi kedalam 4 generasi yaitu :
- Sistem operasi generasi pertama (Tahun 1945 - 1955).
Sistem
operasi generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi
elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum
ada yang namanya sistem operasi komputer, maka sistem komputer diberi instruksi
yang harus dikerjakan secara langsung. Operasi masih dilakukan secara manual
dalam artian belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara otomatis artinya
belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian.
- Sistem operasi generasi ke-dua (Tahun 1955 - 1965).
Sistem
operasi generasi ke-dua memperkenalkan BPS (batch processing sistem) yaitu
pekerjaan yang di kerjakan dalam satu rangkaian, lalu di eksekusi secara
berururan. Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi dengan sistem
operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada.
- Sistem operasi generasi ke-tiga (Tahun 1965 - 1960).
Pada
generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak
pemakai sekaligus , dimana user atau penguna dapat berkomunikasi lewat terminal
secara online ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi user (Digunakan
oleh banyak penguna sekaligus), multi programing (Melayani banyak program sekaligus), dan Batch Proccessing
System (Multi-Task).
- Sistem operasi generasi ke-empat (Tahun 1980an--pasca 1980an).
Dewasa ini
sistem operasi digunakan untuk jaringan komputer, dimana user menyadari
keberadaan komputer - komputer yang saling terhubung satu dengan yang lain. Di
masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang artinya
Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse, End-User dapat
menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak.
·
Generasi Selanjutnya
Pada
generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah
Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem Operasi berbasikan Website yang
berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi. Dan generasi selanjutnya
diperkenalkanlah Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak
seperti : PDA, Poket PC, dan lain sebagainya. Di generasi selanjutnya
diperkenalkan juga teknologi Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual,
sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada Perangkat
yang bertugas menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform
Operating System yang artinya dapat menggabungkan 2 Sistem Operasi berbeda
seperti : Linux dan Windows.
C.
FUNGSI DARI SISTEM OPERASI KOMPUTER
Sistem
komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu
perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem
operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh
berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat
pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat
menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada
saat pengguna menggunakan fasilitas yang sama, sistem operasi mengatur pengguna
mana yang dapat mengakses fasilitas tersebut. Sistem operasi juga sering
disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah
sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error)
dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
D.
SASARAN SISTEM OPERASI KOMPUTER
Sistem
operasi mempunyai tiga sasaran utama, yaitu :
- Kenyamanan (Membuat user komputer menjadi lebih nyaman dalam mengunakan komputer).
- Efisien (Penggunaan sumber dasa sistem komputer tepat tujuan "terarah dan terkendali").
- Evolusi (Sistem Operasi harus dibagun, sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian dan menciptakan sistem operasi baru yang lebih bagus lagi.
E.
BAGIAN-BAGIAN SISTEM OPERASI KOMPUTER
Sistem
Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian yaitu:
Ø
Mekanisme Boot, yaitu meletakan
kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem
Operasi.
Ø
Command Interpreter atau Shell,
bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi
standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupub
piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP
(DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).
Ø
Driver untuk berinteraksi dengan
hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
Ø
Resource Allocator. Sistem Operasi
bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.
Ø
Handler. Handler berperan dalam
mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan
penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
F.
JENIS-JENIS ATAU CONTOH-CONTOH
SISTEM OPERASI KOMPUTER
v
WINDOWS (MICROSOFT WINDOWS)
Mircorost
Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang
dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan
berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.
Awalnya
Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah
Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows
Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang
bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan
atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri
sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products
dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli
lisensinya.
Kemudian
berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem
Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan mendukung
Multi-Tasking atau dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan. Setelah
itu Windows 1.0 berkembang menjadi Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI
dan mendukung penggunaan VGA (Video GraphicsArray) dan juga mendukung
Multi-Tasking. Windows 2.0 juga support terhadap penggunaan Processor Intel 80286
dimana Processor Intel 80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan untuk
memproteksi area memory.
Kemudian
dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan
yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA
atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga
menyediakan SDK (Software Development kit) sehingga para developer piranti
lunak dapat mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows
3.0 ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD)
dimana dapat berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver
pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows
3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain
itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya
Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal
NetWorking (Windows 3.11).
Setelah
berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida
16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari
Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik
dan atraktif, mendukung Plug and Play, mendukung penamaan yang panjang,
memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows
Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur
untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi
penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah mendukung VGA
berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB,
diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual
Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan
berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga
sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan
aplikasi Multimedia.
Perkembangan
selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain
transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah
banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan
dengan Windows NT yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan
AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari
pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan
komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari
FAT maupun FAT-32.
Selanjutnya
Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak fitur tambahan diantaranya :
Active Directory, Image Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open
GL, Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding
sebelumnya. Setelah generasi Windows NT munculah Windows XP yang menawarkan
banyak perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin mengingkat.
Bisa dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan digandrungi
oleh pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring dengan
kebutuhan akan networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem
Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa
dibilang Windows Server 2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT.
Banyak
sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003 ini salah satunya adalah
diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller
Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS), Dynamic
Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name Service (WINS),
Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft pun melanjutkan perkembangan
Sistem Operasi dengan Windows Vista (Longhorn), ini merupakan revolusi dari
Windows XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis
antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan adanya fitur : AERO,
Sidebar, dan lain sebagainya.
Windows
Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan
Windows XP, karena pada Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall
with Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User Account
Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah
mengenal IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Perkembangan
selanjutnya adalah transisi dari Windows Server 2003 menjadi Windows Home
Server yang ditujukan sebagai File Server untuk rumahan. Windows Server juga
mengenalkan beberapa teknologi yaitu : Headless Operation (Server tidak membutuhkan
monitor atau keyboard untuk memanjemen perangkat), Kontrol jarak jauh,
Pemantauan kesehatan komputer, Sharing dan Streaming.
Generasi
berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem Operasi Windows Vista
dengan Windows Server, yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows Vista dan
Windows Server digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan dan
kenyamanan End-User. Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows
Server 2008 R2. Versi terakhir Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7,
Windows 7 dirilis untuk menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan
Windows Vista. Boleh dikatakan jikalau Windows 7 adalah fusi dari Windows XP
dan Windows Vista, tidak seperti pada Windows Vista, Windows 7 memiliki
performa yang lebih baik dari Windows Vista.
v UNIX
UNIX adalah
Sistem Operasi yang diciptakan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie,
dikembangkan oleh AT&T Bell Labs. UNIX didesain sebagai Sistem Operasi yang
portabel, Multi-Tasking dan Multi-User. Sistem Operasi UNIX lebih menekankan
diri pada Workstation dan Server, Karena faktor ketersediaan dan kompatibilitas
yang tinggi menyebabkan UNIX dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi sehingga
UNIX pun dikembangkan oleh banyak pihak dan menyebabkan banyak sekali varian dari
UNIX ini.
UNIX sendiri
ditulis dalam bahasa C sehingga UNIX pun mirip dengan DOS yaitu Line/Text
Command Based selain itu UNIX pun merupakan Sistem Operasi yang secure
dibanding dengan Sistem Operasi lain, karena setiap file, direktori, user dan
group memiliki set izin tersendiri untuk diakses. Karena adanya dukungan Proyek
GNU, maka selanjutnya UNIX berkembang menjadi LINUX (Salah satu varian UNIX).
v
LINUX
Awalnya
dikembangkan oleh Linus Torvalds yang pada mulanya sekedar emulasi terminal
yang dibutuhkan untuk mengakses server UNIX di Universitasnya. Linux merupakan
kloningan dari MINIX (Salah satu varian UNIX), peralatan sistem dan pustakanya
umumnya berasal dari Sistem Operasi GNU. Linux memiliki banyak disain yang
berasal dari disain dasar UNIX, Linux menggunakan Kernel Monilitik yaitu Kernel
Linux yang menangani kontrol prosses, jaringan, periferal, dan pengaksesan
sistem berkas. Sama seperti UNIX, Linuxpun dapat dikendalikan oleh satu atau
lebih antarmuka baris perintah (Command Line Interface/CLI) berbasis teks,
antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI) yang merupakan
konfigurasi bawaan untuk versi dektop.
Pada
komputer Desktop, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling
populer diantara varian antarmuka pengguna lainnya. Sebuah sistem Linux
menyediakan antarmuka baris perintah lewat sebuah Shell (Konsole). Perbedaan
utama antara Linux dan Sistem Operasi Populer lainnya terletak pada Kernel
Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Sama seperti pada UNIX,
Linux berkonsentrasi pada Workstation dan Server banyak Workstation dan Server
yang mengandalkan Linux karena Linux sangat stabil digunakan untuk jangka waktu
lama dan Linuxpun kebal terhadap Malware.
Satu hal
yang membedakan Linux terhadap Sistem Operasi lainnya adalah harga. Harga Linux
ini kebanyakan Gratis walaupun ada juga yang berbayar (Lisensi). Linux dapat
didistribusikan tanpa harus memberikan royalty kepada seseorang. Linux disusun
berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yang diturunkan dari UNIX itu
sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros,
Lindows, Linare, Linux-Mandrake, Red Hat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora,
Suse, Ubuntu.
v
IBM OS/2
Sistem
Operasi IBM OS/2 ini dibuat secara bersama-sama oleh International Bussiness
Machine Corporation dan Microsoft Corporation, untuk digunakan pada komputer
IBM sebagai pengganti Sistem Operasi DOS. Kata OS/2 adalah singkatan dari
Operating System/2, Sistem Operasi ini didesain agar dapat menggunakan kemampuan
penuh dari Mikroprosessor Intel 80286 , termasuk diantaranya adalah Modus
terproteksi (Protected Mode), mampu menjalankan tugas secara Simultan, serta
mendukung Memori Virtual, dengan tetap mempertahankan kompatibilitas dengan
banyak perangkat lunak MS-DOS yang beredar saat itu.
v MAC OS
(MACINTOSH OPERATING SYSTEM)
MAC OS atau
Macintosh Operating System adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple
Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan komputer
berbasis IBM. MAC OS merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan
antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI). Sistem Operasi
Macintosh dibagi menjadi 2 jenis :
1. MAC OS Klasik
Tidak
memiliki sembarang Command Line (Baris perintah), menggunakan User Interface
(UI) sepenuhnya dan menggunakan Cooperative Multitasking
2.MAC OS X
2.MAC OS X
MAC OS X
memasukkan unsur-unsur BSD Unix, One Step, dan MAC OS X memiliki memoriala-Unix
dan Pre-Emptive Multitasking.
Kelebihan MAC OS :
Kelebihan MAC OS :
ü Stabil,
karena menggunakan UNIX.
ü Multitasking.
ü Tampilan
(UI) sangat bagus.
ü Aman dari
Malware.
MAC OS X
adalah garis komputer Sistem Operasi yang dikembangkan, dipasarkan oleh Apple
Inc, MAC OS X adalah penerus dari MAC OS (Klasik). MAC OS X dibangun di atas
XNU kernel, dengan fasilitas standar Unix tersedia dari antarmuka baris
perintah.
v
FREE BSD
FreeBSD
adalah Sistem Operasi bertipe UNIX bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T.
FreeBSD berjalan di atas sistem intel x86. FreeBSD sendiri kali pertama muncul
pada tahun 1993 oleh David Greenman. Tujuan dari FreeBSD adalah menyediakan
software yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan. FreeBSD sendiri
dikembangkan dari 386BSD sebuah proyek pengembangan BSD OS yang berjalan di
atas Chip Intel.
v SOLARIS
Sistem
Operasi Solaris adalah sebuah Sistem Operasi yang berdasarkan UNIX system yang
diperkenankan oleh Sun Microsystems oada tahun 1992 sebagai pendukung SunOS.
Solaris terkenal karena kestabilannya, khususnya pada sistem SPARC (Scalable
Processor Architecture), Solaris disertifikasi dalam Spesifikasi UNIX walaupun
pada awal pengembangannya berdasarkan kepemilikan pribadi, dan kebanyakan kode
dasarnya sekarang ini merupakan Software OpenSource yang biasa dikenal dengan
OpenSolaris. OpenSolaris adalah OpenSource versi Sistem Operasi Sun Solaris,
tetapi Sun Solaris terdiri dari lebih beberapa kode yang tidak hanya inti dari
Sistem Operasi misalnya : Source untuk Installer, Desktop, Software.
Open Solaris
memiliki banyak fitur yang menjadikan OpenSolaris bisa digunakan untuk skala penggunaan
yang besar dari penggunaan untuk desktop pC atau Mobile PC. Konsep Open Solaris
adalah sebagai berikut :
1.
Free Redistribution : Didistribusi secara bebas.
2.
Source Code : Sumber (Source) harus tersedia untuk
semua distribusi.
3.
Derived Works : Setiap orang bisa mengubah kode dan
mendisrtibusikan kembali.
4.
No Discrimination : Kode harus disediakan untuk
seseorang untuk dikembagkan.
Beberapa kelebihan OpenSolaris dibandingkan dengan Sistem Operasi lain
Beberapa kelebihan OpenSolaris dibandingkan dengan Sistem Operasi lain
ü ZFS : System
Rstore.
ü DTrace L :
Dapat mengamati dimana aplikasi banyak menggunakan waktunya dan berapa lama.
ü Manajemen
Kegagalan : Mencegah, mendiagnosa dan memperbaiki error.
ü Zona :
Mengimplementasikan sebuah abstraksi Sistem Operasi yang memungkinkan beberapa
aplikasi berjalan secara terisolasi satu dengan lainnya di perangkat keras fisik
yang sama.
ü Multimedia.
v CHROME OS
Chrome OS
adalah Sistem Operasi besutan Google yang ringan dan berbasis Linux dan
standard web untuk personal computer PC. Google Chrome bekerja dengan metode
Windowing atau switching (Multi-Tasking). Google Chrome OS menggunakan standard
web HTML 5, yang merupakan pengembangan software di browser yang berbasis
Sistem Operasi. Jika dilihat-lihat, Chrome OS ini merupakan gabungan dari Linux
dan Windows Vista. Chrome OS dirilis pada pertengahan 2010.
Banyak
sekali berbagai Macam Sistem Operasi Komputer yang terus berkembang, Tidak ada
Sistem Operasi yang sempurna karena masing-masing Sistem Operasi memiliki daya
dan ciri khas tersendiri. Walaupun ada Sistem Operasi yang berbayar, kenapa
tidak kita coba Sistem Operasi yang Free alias gratis? Gratis bukan berarti
buruk, baik atau buruknya sebuah Sistem Operasi bergantung pada End-Usernya
sendiri. Sehingga kita harus cermat dalam memilih Sistem Operasi yang
digunakan.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Sistem
operasi adalah perangkat
lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta
operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi
seperti program-program pengolah kata dan peramban web.
Secara umum,
Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada
memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-software
lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan
melakukan layanan inti untuk software-software itu. Layanan inti tersebut
seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan tugas schedule task, dan antar-muka user GUI/CLI. Sehingga
masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum
tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode
yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu
Sistem Operasi.
Kalau sistem
komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung
antara lapisan hardware dengan lapisan software. Sistem Operasi melakukan semua
tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda
dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi
lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan
lain, dan memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi
berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur schedule yang
tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu
yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Dalam banyak
kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar,
dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap
pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem
Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
·
Command Interpreter atau shell, yang bertugas
membaca input dari pengguna
·
Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan
fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
·
Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal,
sekaligus untuk mengontrolnya.
Sebagian
Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu
waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi
berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini
disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem
operasi UNIX). Beberapa
Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung
kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat
dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama
sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time
OS, contohnya adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan
sebagainya.
B.
SARAN
Kepda semua
masyarakat, para pelajar, para mahasiswa dan terlebih-lebih bagi para pengajar
sudah menjadi suatu keharusan untuk mengetahui dan memperdalam serta menguasai
segala bentuk ataupun segala macam yang berkaitan dengan sistem operasi
komputer karena mau tidak mau hal ini adalah sesuatu yang penting dalam
menjalankan peruses kerja computer itu sendiri.
Oleh karena
itu mulai dari sejak dini marilah kita sama-sama meluangkan waktu kita sebentar
untuk mempelajari dan memperdalam sistem operasi komputer yang dimaksud agar
kita tidak menjadi orang yang hanya bisa menjalankan operasi komputer akan
tetapi kita tidak mengetahui apa nama sistem yang sedang kita jalankan
tersebut.
Bagi
pemerintah sebagai sebagai pemegang wewenang dalam hal ini sebaiknya
menyelipkan atau menaruhkan materi tentang sistem operasi komputer dalam mata
pelajaran atau mata kuliah yang berkaitan dengan hal ini, misalnya pada mata
pelajaran TIK pada sekolah dan pada mata kuliyah Aplikasi komputer pada perguruan tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
http://top-ilmu.blogspot.com/2012/09/contoh-contoh-sistem-operasi-komputer.html.
http://blogsolu.com/2012/01/sejarah-sistem-operasi-dan-jenisnya.html.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar