Kamis, 04 Juni 2015

MEDIA GAMBAR DIAM



MEDIA GAMBAR DIAM
Kata media tidak selalu identik dengan kata mahal atau memerlukan listrik karena media dapat dibedakan berdasarkan keadaannya menjadi media canggih dan media sederhana. Media canggih adalah media yang hanya dapat dibuat di pabrik karena terdiri dari komponen-komponen yang rumit dan biasanya memerlukan listrik dalam penyajiannya. Sedangkan media sederhna merupakan media  dibuat sendiri oleh guru atau ahli media dan biasanya tidak memerlukan listrik untuk menyajikannya. Terdapat beberapa kelompok media sederhana yaitu gambar diam, grafis, disply dan realita.
Gambar diam terdiri dari berbagai jenis gambar yaitu alat yang berupa foto, gambar, peta dan sebagainya. 
A.    BERBAGAI BAHAN, PERALATAN DAN TEKNIK PEMBUATAN GAMBAR
Teknik yang pertama adalah dengan melukis sendiri gambar yang kita inginkan. Teknik ini membutuhkan bakat dan keahlian tersendiri.
Menggambar dengan teknik-teknik sederhana berikut ini:
1.      Peralatan melukis atau menggambar
Melukis atau menggambar memerlukan berbagai peralatan dan bahan.  Peralatan-peralatan yang dibutuhkan  yaitu:
a.    Meja gambar
Meja gambar harus stabil dan kursinya nyaman, lebih baik lagi jika memiliki kursi yang dapat diatur kestabilannya. Akan lebih baik jika  kita mempunyai kursi yang dapat diatur ketinggiannya.
b.   Pensil
Untuk membuat sket gambar yang cocok kita gunakan pensil yang lembut (soft) dan untuk hasil akhir gunakan pensil yang keras (hard). Kita dapat membeli pensil dengan berbagai derajat kekerasan yang dapat kita baca pada pangkal pensil. Misalnya, apabila kita temukan angka dan huruf 2 B berarti pensil tersebut termasuk medium. Derajat kekerasan pensil umumnya adalah sebagai berikut:
Lembut            6B 5B 4B 3B
Medium           2B HB F 2H 3H
Hard                4H 5H 6H 7H 8H 9H

c.    Pen
Pilih pen dengan ujung kecil atau besar tergantung kebutuhan. Pilih tinta yang sesuai dengan bahan kertas/karton yang digunakan, sebab ada tinta yang melebar apabila digunakan pada jenis kertas atau karton tertentu, apabila hal ini terjadi tentu akan merusak gambar yang kita buat.
d.   Penghapus
Penghapus yang kita gunakan untuk mnghilangkakan guratan pensil adalah penghapus yang lembut kita harus memiliki penghapus yang berbentuk batangan atau bulat dan berbentuk seperti pensil. Yang terakhir ini adalah untuk menghapus garis pensil diantara garis-garis lainnya. Pengapus tinta biasanya berpermukaan kasar dan cendrung merusak permukan kertas atau karton. Akan lebih baik jika kita menggunakan cairan koreksi seperti tip ex apabila menghapus tinta di atas kertas atau karton putih.
e.    Penggaris
Penggaris lurus kita perlukan untuk membuat garis yang panjang terutama dalam pembuatan gambar ruang atau garis horizontal. Sedangkan penggaris segitiga sangat berguna untuk membuat garis vertikal. Kita dapat membeli garis segitiga yang bersudut 30-60 derajat dan 45 derajat. 
f.    Lempengan elips dan bundar
Untuk menggambar bentuk bulat dari elips kita dapat menggunkan lepengan plastik yang  transpran yang mempunyai lubang-lubang berbentuk bulat dengan berbagai ukuran atau berbentuk elips dengan berbagai ukuran.




g.   Jangka
Untuk membuat lingkaran dengan ukuran bebas atau sesuai dengan  kemauan kita, maka kita memerlukan jangka dan  tidak bisa hanya mengandalkan lempengan tersebut di atas.
h.   Pewarna
Kita dapat menggunakan berbagai macam pewarna dari yang bersifat cair hingga yang padat. Yang berbentuk cair misalnya seperti “water colour”dan “pastel”. Yang bersifat padat misalnya “crayon dan “colored pecil”atau pensil berwarna.
i.     Kertas atau karton
Kertas berkualitas tinggi mempunyai permukaan yang halus dan dapat menerima tinta dengan baik dan apabila kita menghapus pensil, hasilnya akan bersih  tanpa meninggalkan kerusakan di permukaan kertas. Karton yang dapat kita gunakan adalah karaton manila atau  arat paper yang mempunyai ketebalan lebih tebal dari karaton manila.
j.     Kuas
Kuas ini berfungsi untuk menjaga permukaan kertas atau karton agar tetap bersih.  Terutama selesai menghapus, usahakan jangan mengunakan tangan. Tetapi yang digunakan adlah kuas yang putih, halus dan agak lebar 
B.     DASAR-DASAR TEKNIK PEMBUATAN GAMBAR
v  Menggambar manusia
Menggambar manusia dapat dilakukan secara sederhana atau dengan cara proporsional (seimbang antara badan, tangan dan kaki).
Cara menggambar manusia secara sederhana :
_          Gambar bangun persegi (segi empat)
-          Beri gambar tangan dan kaki
-         Gambarlah kumpulan jari-jari tangan dan kaki dengan bulatan –bulatan      sederhana.
-          Gambarlah bulatan kepala
-          Gambar detail pada kepala dan jari-jari tangan dan kaki











Menggambar manusia dengan lebih teliti yaitu menggunakan ukuran-ukuran agar gambar terlihat lebih proporsional. Pada dasarnya tubuh manusia dibagi menjadi 8 bagian. Namun, banyak sekali para ahli menggambar mengenai ukuran-ukuran perbandingan tubuh manusia sehingga banyak sekali ukuran-ukuran yang berbeda. Hal lain yang ikut mempengruhi ukuran adalah apa yang akan ditonjolkan pada gambar manusia tersebut, misalnya, jika kita ingin menonjolkan raut wajah maka ukuran perbandingan tubuh manusia akan berbeda dengan apabila kita ingin menonjolkan tubuhnya. Cara mengukur perbandingan tubuh dapat dengan menggunakan lingkaran seperti gambar berikut:



                                                                                                           
 

1.      Menggambar kepala manusia
Pada kenyataannya kepala manusia terdiri dari berbagai bentuk dasar. Ada yang segitiga ,bulat, bulat lonjong, segi empat dan sebagainya.
Bentuk-bentuk gambar kepala manusia:





Cara menggambar kepala dengan membuat gambar telur kemudian beri garis dari atas kebawah melalui hidung dan garis mendatar melalui mata. Setelah itu, buatlah mata pada tempatnya, hidung, mulut, telinga, rambut, tulang pipi dan tulang raham. Hal ini lebih baik daripada membuat mata terlebih dahulu.
Jika melukis poto terlebih dahulu perhatikan yang istimewa pada muka, dan selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah penampilan ruang. Hal ini, perlu diperhatikan apabila objek gambar terlihat dekat sehingga terlihat ketebalannya. Contohnya menggambar daun.




Kemudian yang perlu dipelajari adalah komposisi. Secara singkat komposisi adalah letak suatu benda atau benda-benda dalam suatu bidang gambar.
C.      TEKNIK MEMOTONG, MENEMPEL DAN MEMPERBESAR GAMBAR  
*      Teknik memotong
1.      Cutter

Cutter digunakan untuk memotong gambar yang merupakan bidang lurus, .
2.      gunting
Gunting untuk memotong gambar yang berupa lekukan-lekukan bentuk atau apabila gambar berada di tengah-tengah halaman. Apabila kita menginginkan tulisan di bawah gambar yang telah ditempelkan, kita bisa menggunakan rugos atau computer, mencari bentuk huruf di majalah, brosur, leaflet, dan menggunakan penggaris pembuat huruf.  
*      Teknik memperbesar gambar
Teknik memperbesar gambar ada bermacam-macam dari yang menggunakan peralatan dan cara yang sederhana  hingga yang menggunakan peralatan yang cukup canggih. Namun, yang akan diperkenalkan di sini ada tiga macam cara yaitu:
*      Pantografh technique (teknik Pantograf)
*      Grid technique (teknik kotak-kotak)
*      Projection technique (teknik proyeksi)
A.       Teknik Pantograf
Teknik ini menggunakan alat yang dinamakan pantograph yaitu suatu alat yang sederhana yang dapat dipergunakan untuk memperbesar atau memperkecil gambar. Alat ini terbuat dari kayu, metal, atau plastic yang memiliki persendian yang dapat digerakkan.
Untuk memperbesar gambar, kita mengikuti garis-garis pada gambar asli dengan jarum yang ada pada bagian (b). di sisi lain, gambar yang lebih besar akan secara otomatis terlukis oleh pensil pada kertas yang kita letakkan pada bagian (c). sedangkan bagian (a) berfungsi sebagai poros gerak. 



Sedangkan untuk memperkecil gambar, kita bekerja pada bagian (c) yaitu mengikuti garis-garis gambar asli dengan jarum yang tersedia. Di sisi lain yaitu pada bagian (b) gambar akan secara otomatis terlukis pada kertas yang kita letakkan di sana oleh pensil yang menempel di bagian (b).
B.        Teknik kotak-kotak
Untuk menggunakan teknik ini kita membutuhkan pensil, penggaris dan penghapus selain tentunya gambar asli yang akan kita perbesar atau kita perkecil.
Langkah pertama adalah membuat garis-garis horizontal dan vertical dengan pensil pada gambar asli sehingga memebentuk gambar kotak-kotak. Garis ini kita buat tipis-tipis saja karena nanti akan kita hapus. Pada deretan kotak paling atas kita beri nama tiap kotak dengan abjad atau angka.kemudian kita buat kotak-kotak yang sama pada kertas atau karton yang kosong di mana kita akan memperbesar gambar. Kotak tersebut harus berjumlah sama dengan kotak-kotak pada gambar asli. Dengan demikian kita akan membbuat kotak-kotak yang ukurannya lebih besar karena bidang gambar lebih besar. Kita juga harus memeberi nama kotak-kotak deretan atas dan kiri pada lembar ini.



C.        Teknik Proyeksi
Teknik ini disebut teknik proyeksi karena menggunakan proyeksi gambar untuk dijiplak pada kertas yang ditempel di dinding. Alat proyeksi dapat berupa opaque,OHP,enlarger foto,proyektor slide atau film strip.
Apabila sudah ada opaque maka kita dapat langsung memproyeksikan gambar dengan cara meletakkan gambar tersebut pada meja apaque pada dinding tempat gambar tersebut diproyeksikan,kita tempelkan kertas atau kerton yang akan kita gambar. Setelah gambar terproyeksi pada kertas atau karton tersebut kita dapat mulai menjiplaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar