MEDIA GAMBAR DIAM
Kata
media tidak selalu identik dengan kata mahal atau memerlukan listrik karena
media dapat dibedakan berdasarkan keadaannya menjadi media canggih dan media
sederhana. Media canggih adalah media yang hanya dapat dibuat di pabrik karena
terdiri dari komponen-komponen yang rumit dan biasanya memerlukan listrik dalam
penyajiannya. Sedangkan media sederhna merupakan media dibuat sendiri oleh guru atau ahli media dan
biasanya tidak memerlukan listrik untuk menyajikannya. Terdapat beberapa
kelompok media sederhana yaitu gambar diam, grafis, disply dan realita.
Gambar
diam terdiri dari berbagai jenis gambar yaitu alat yang berupa foto, gambar,
peta dan sebagainya.
A.
BERBAGAI BAHAN, PERALATAN DAN TEKNIK PEMBUATAN
GAMBAR
Teknik
yang pertama adalah dengan melukis sendiri gambar yang kita inginkan. Teknik
ini membutuhkan bakat dan keahlian tersendiri.
Menggambar
dengan teknik-teknik sederhana berikut ini:
1. Peralatan
melukis atau menggambar
Melukis
atau menggambar memerlukan berbagai peralatan dan bahan. Peralatan-peralatan yang dibutuhkan yaitu:
a. Meja
gambar
Meja gambar harus stabil dan kursinya nyaman, lebih baik lagi jika memiliki
kursi yang dapat diatur kestabilannya. Akan lebih baik jika kita mempunyai kursi yang dapat diatur
ketinggiannya.
b.
Pensil
Untuk
membuat sket gambar yang cocok kita gunakan pensil yang lembut (soft) dan untuk
hasil akhir gunakan pensil yang keras (hard). Kita dapat membeli pensil dengan
berbagai derajat kekerasan yang dapat kita baca pada pangkal pensil. Misalnya,
apabila kita temukan angka dan huruf 2 B berarti pensil tersebut termasuk
medium. Derajat kekerasan pensil umumnya adalah sebagai berikut:
Lembut
6B 5B 4B 3B
Medium
2B HB F 2H 3H
Hard
4H 5H 6H 7H 8H 9H
c. Pen
Pilih pen dengan ujung kecil atau besar tergantung
kebutuhan. Pilih tinta yang sesuai dengan bahan kertas/karton yang digunakan, sebab
ada tinta yang melebar apabila digunakan pada jenis kertas atau karton
tertentu, apabila hal ini terjadi tentu akan merusak gambar yang kita buat.
d. Penghapus
Penghapus
yang kita gunakan untuk mnghilangkakan guratan pensil adalah penghapus yang
lembut kita harus memiliki penghapus yang berbentuk batangan atau bulat dan
berbentuk seperti pensil. Yang terakhir ini adalah untuk menghapus garis pensil
diantara garis-garis lainnya. Pengapus tinta biasanya berpermukaan kasar dan
cendrung merusak permukan kertas atau karton. Akan lebih baik jika kita menggunakan
cairan koreksi seperti tip ex apabila menghapus tinta di atas kertas atau
karton putih.
e.
Penggaris
Penggaris
lurus kita perlukan untuk membuat garis yang panjang terutama dalam pembuatan
gambar ruang atau garis horizontal. Sedangkan penggaris segitiga sangat berguna
untuk membuat garis vertikal. Kita dapat membeli garis segitiga yang bersudut
30-60 derajat dan 45 derajat.
f.
Lempengan elips dan bundar
Untuk
menggambar bentuk bulat dari elips kita dapat menggunkan lepengan plastik
yang transpran yang mempunyai
lubang-lubang berbentuk bulat dengan berbagai ukuran atau berbentuk elips
dengan berbagai ukuran.
g.
Jangka
Untuk
membuat lingkaran dengan ukuran bebas atau sesuai dengan kemauan kita, maka kita memerlukan jangka dan
tidak bisa hanya mengandalkan lempengan
tersebut di atas.
h.
Pewarna
Kita
dapat menggunakan berbagai macam pewarna dari yang bersifat cair hingga yang
padat. Yang berbentuk cair misalnya seperti “water colour”dan “pastel”. Yang
bersifat padat misalnya “crayon dan “colored pecil”atau pensil berwarna.
i.
Kertas atau karton
Kertas
berkualitas tinggi mempunyai permukaan yang halus dan dapat menerima tinta dengan
baik dan apabila kita menghapus pensil, hasilnya akan bersih tanpa meninggalkan kerusakan di permukaan
kertas. Karton yang dapat kita gunakan adalah karaton manila atau arat paper yang mempunyai ketebalan lebih
tebal dari karaton manila.
j.
Kuas
Kuas
ini berfungsi untuk menjaga permukaan kertas atau karton agar tetap
bersih. Terutama selesai menghapus,
usahakan jangan mengunakan tangan. Tetapi yang digunakan adlah kuas yang putih,
halus dan agak lebar
B. DASAR-DASAR
TEKNIK PEMBUATAN GAMBAR
v Menggambar
manusia
Menggambar manusia dapat dilakukan secara sederhana atau dengan cara
proporsional (seimbang antara badan, tangan dan kaki).
Cara menggambar manusia secara sederhana :
_ Gambar bangun persegi
(segi empat)
-
Beri gambar tangan dan kaki
-
Gambarlah kumpulan jari-jari tangan dan kaki dengan bulatan –bulatan sederhana.
-
Gambarlah bulatan kepala
-
Gambar detail pada kepala dan jari-jari tangan dan kaki
Menggambar
manusia dengan lebih teliti yaitu menggunakan ukuran-ukuran agar gambar
terlihat lebih proporsional. Pada dasarnya tubuh manusia dibagi menjadi 8
bagian. Namun, banyak sekali para ahli menggambar mengenai ukuran-ukuran
perbandingan tubuh manusia sehingga banyak sekali ukuran-ukuran yang berbeda.
Hal lain yang ikut mempengruhi ukuran adalah apa yang akan ditonjolkan pada
gambar manusia tersebut, misalnya,
jika kita ingin menonjolkan raut wajah maka ukuran perbandingan tubuh manusia
akan berbeda dengan apabila kita ingin menonjolkan tubuhnya. Cara mengukur
perbandingan tubuh dapat dengan menggunakan lingkaran seperti gambar berikut:
1. Menggambar
kepala manusia
Pada
kenyataannya kepala manusia terdiri dari berbagai bentuk dasar. Ada yang
segitiga ,bulat, bulat lonjong, segi empat dan sebagainya.
Bentuk-bentuk
gambar kepala manusia:
Cara menggambar kepala dengan membuat gambar telur
kemudian beri garis dari atas kebawah melalui hidung dan garis mendatar melalui
mata. Setelah itu, buatlah mata pada tempatnya, hidung, mulut, telinga, rambut,
tulang pipi dan tulang raham. Hal ini lebih baik daripada membuat mata terlebih
dahulu.
Jika
melukis poto terlebih dahulu perhatikan yang istimewa pada muka, dan
selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah penampilan ruang. Hal ini, perlu
diperhatikan apabila objek gambar terlihat dekat sehingga terlihat
ketebalannya. Contohnya menggambar daun.
Kemudian
yang perlu dipelajari adalah komposisi. Secara singkat komposisi adalah letak
suatu benda atau benda-benda dalam suatu bidang gambar.
C. TEKNIK MEMOTONG, MENEMPEL DAN MEMPERBESAR
GAMBAR
Teknik memotong
1.
Cutter
Cutter digunakan untuk memotong gambar yang merupakan bidang lurus, .
2. gunting
Gunting untuk memotong gambar yang berupa lekukan-lekukan bentuk atau apabila
gambar berada di tengah-tengah halaman. Apabila kita menginginkan tulisan di
bawah gambar yang telah ditempelkan, kita bisa menggunakan rugos atau computer,
mencari bentuk huruf di majalah, brosur, leaflet, dan menggunakan penggaris
pembuat huruf.
Teknik
memperbesar gambar
Teknik memperbesar gambar ada
bermacam-macam dari yang menggunakan peralatan dan cara yang sederhana hingga yang menggunakan peralatan yang cukup
canggih. Namun, yang akan diperkenalkan di sini ada tiga macam cara yaitu:
Pantografh technique (teknik Pantograf)
Grid technique (teknik kotak-kotak)
Projection technique (teknik proyeksi)
A. Teknik
Pantograf
Teknik
ini menggunakan alat yang dinamakan pantograph yaitu suatu alat yang sederhana
yang dapat dipergunakan untuk memperbesar atau memperkecil gambar. Alat ini
terbuat dari kayu, metal, atau plastic yang memiliki persendian yang dapat
digerakkan.
Untuk
memperbesar gambar, kita mengikuti garis-garis pada gambar asli dengan jarum yang
ada pada bagian (b). di sisi lain, gambar yang lebih besar akan secara otomatis
terlukis oleh pensil pada kertas yang kita letakkan pada bagian (c). sedangkan
bagian (a) berfungsi sebagai poros gerak.
Sedangkan
untuk memperkecil gambar, kita bekerja pada bagian (c) yaitu mengikuti garis-garis
gambar asli dengan jarum yang tersedia. Di sisi lain yaitu pada bagian (b)
gambar akan secara otomatis terlukis pada kertas yang kita letakkan di sana
oleh pensil yang menempel di bagian (b).
B.
Teknik kotak-kotak
Untuk
menggunakan teknik ini kita membutuhkan pensil, penggaris dan penghapus selain
tentunya gambar asli yang akan kita perbesar atau kita perkecil.
Langkah pertama adalah
membuat garis-garis horizontal dan vertical dengan pensil pada gambar asli
sehingga memebentuk gambar kotak-kotak. Garis ini kita buat tipis-tipis saja
karena nanti akan kita hapus. Pada deretan kotak paling atas kita beri nama
tiap kotak dengan abjad atau angka.kemudian kita buat kotak-kotak yang sama
pada kertas atau karton yang kosong di mana kita akan memperbesar gambar. Kotak
tersebut harus berjumlah sama dengan kotak-kotak pada gambar asli. Dengan
demikian kita akan membbuat kotak-kotak yang ukurannya lebih besar karena
bidang gambar lebih besar. Kita juga harus memeberi nama kotak-kotak deretan
atas dan kiri pada lembar ini.
C.
Teknik Proyeksi
Teknik
ini disebut teknik proyeksi karena menggunakan proyeksi gambar untuk dijiplak
pada kertas yang ditempel di dinding. Alat proyeksi dapat berupa
opaque,OHP,enlarger foto,proyektor slide atau film strip.
Apabila
sudah ada opaque maka kita dapat langsung memproyeksikan gambar dengan cara
meletakkan gambar tersebut pada meja apaque pada dinding tempat gambar tersebut
diproyeksikan,kita tempelkan kertas atau kerton yang akan kita gambar. Setelah gambar
terproyeksi pada kertas atau karton tersebut kita dapat mulai menjiplaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar