ANALISIS KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK/2004) DAN KURIKULUM TINGKAT
SATUAN PENDIDIKAN (KTSP/2006)
A.
KURIKULUM BERBASIS
KOMPETENSI (KBK/2004)
Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK) adalah suatu konsep kurikulum yang menekankan pada
pengembangan kemampuan melakukan (kompetensi) tugas-tugas dengan standar
performansi tertentu, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh peserta didik,
berupa penguasaan terhadap seperangkat kompetensi tertentu. Dengan demikian,
implementasi kurikulum dapat menumbuhkan tanggung jawab, dan partisipasi
peserta didik untuk belajar menilai dan mempengaruhi kebijakan umum (public
policy), serta memberanikan diri berperan serta dalam berbagai kegiatan, baik
di sekolah maupun dimasyarakat.
B.
KURIKULUM TINGKAT
SATUAN PENDIDIKAN (KTSP/2006)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasinal yang
disusun oleh masing-masing satuan
pendidikan. Penyusunan KTSP dilakukan oleh Satuan Pendidikan dengan
memperhatikan dan berdasarkan standar kompetensi serta kompetensi dasar yng
dikembangkan oleh Badan Standar Nasional (BSNP).
C.
ANALISIS
Berdasarkan
pengertian, landasan hukum, karakteristik, dan bentuk impelementasi dari
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK/2004) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP/2006) maka saya dapat menganalisis kedua kurikulum tersebut dengan
pernyataan bahwa KBK dan KTSP mempunyai persamaan dan perbedaan serta
masing-masing memiliki kelebihan dan
kelemahan.
1.
Persamaan
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memiliki letak persamaan pada
Ideologi pendididikan yang dianut yaitu sama-sama menganut Liberalisme Pendidikan : terciptanya SDM yang
cerdas, kompeten, profesional dan kompetitif.
2.
Perbedaan
Perbedaan
yang terdapat dalam KBK dan KTSP sangat
bayak baik yang berkaitan dengan landasan hukum, karakteristik maupun bentuk
implementasinya.
Untuk
lebih jelasnya perbedaan kedua kurikulum ini dapat dilihat pada tabel berikut:
ASPEK
|
KURIKULUM KBK/2004
|
KURIKULUM KTSP/2006
|
1. Landasan Hukum
|
|
|
2. Implementasi/Pelaksanaa Kurikulum
|
|
|
3. Sifat
|
|
|
4. Pendekatan
|
|
|
5. Struktur
|
|
|
6. Beban Belajar
|
|
|
7. Prinsip Pengembangan Kurikulum
|
Keseimbangan
Etika, Logika, Estetika, dan Kinestetika
|
Tanggap
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
|
8. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum
|
Tidak terdapat prinsip pelaksanaan kurikulum
|
Dilaksanakan dalam suasana
hubungan peserta didik dan pendidik yang saling meneri-ma dan menghargai,
akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia
mangun karsa, ing ngarsa sung tulada
|
9. Pedoman Pelaksanaan Kurikulum
|
|
Tidak terdapat pedoman pelaksanaan
kurikulum
|
3. Kelebihah
a. Kelebihan Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK/2004)
Memiliki pedoman pelaksanaan
kurikulum yaitu berpedoman pada Nilai-nilai Pancasila, Budi Pekerti,
dan Pengelolaan Kurikulum.
b.
Kelebihan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP/2006)
Memiliki susunan pelaksanaan dan perinsip yang jelas
sesuai dengan tujuan pendidikan Nasional
yaitu Dilaksanakan
dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling meneri-ma dan
menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani,
ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada.
4. Kekurangan
a. Kekurangan Kurikulum Berbasis Kompetensi
(KBK/2004)
Kekurangan yang
terdapat dalam kurikulum KBK adalah kurikulim ini tidak memiliki prinsip
pelaksanaan kurikulum.
b. Kekurangan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP/2006)
Selain memiliki
kelebihan dibandingkan dengan kurikulum KBK kurikulum KTSP juga memiliki
kekurangan yaitu tidak
terdapat pedoman pelaksanaan kurikulum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar