Materi IPA 2
Fisika
adalah salah satu ilmu yang paling mendasar dari ilmu pengetahuan, karena
berhubungan dengan perilaku dan struktur benda.
Fisika
adalah ilmu eksperimental. Satu aspek
penting dari sains adalah pengamatan
peristiwa, yakni mampu mengamati fenomena alam dan berusaha menemukan pola
serta prinsip yang menghubungkan fenomena-fenomena tersebut. Namun, pengamatan
memerlukan imajinasi dan kreativitas.
Pengamatan, eksperimen dan
pengukuran yang cermat merupakan satu sisi dari proses ilmiah. Sisi lainnya adalah penemuan atau perumusan teori
untuk menjelaskan dan mengatur pengamatan. Teori merupakan inspirasi yang
datang dari pikiran manusia. Tidak ada teori yang dianggap benar utuk
selamanya. Akan selalu ada kemungkinan pengamatan-pengamatan baru yang
memberikan bukti bahwa sebuah teori harus diperbarui atau dibuang. Kita dapat
membatalkan suatu teori bila menemukan gejela-gejala yang tidak konsisten
dengan teori tersebut, tetapi kita tidak akan pernah dapat membuktikan bahwa
suatu teori selalu benar.
v
Besaran dan satuan
Besaran
merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.
ü Besaran Pokok :
besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak
diturunkan dari besaran lain.
Besaran
pokok
|
Lambang
|
Satuan
(SI)
|
Lambang
satuan
|
Panjang
|
L
(length)
|
Meter
|
m
|
Mass
|
M
(mass)
|
Kilogram
|
Kg
|
Waktu
|
T
(time)
|
sekon/detik
|
s
|
Kuat
arus
|
I
|
Ampere
|
A
|
Jumlah
molekul
|
N
|
Mole
|
Mol
|
Intensitas
cahaya
|
J
|
Candela
|
Cd
|
Suhu
|
T
(temperature)
|
kelvin
|
K
|
Massa
dan berat merupakan dua hal yang berbeda, meskipun dalam keseharian orang
sering mencampuradukkan pengertian keduanya.
Misalnya,
ada seseorang yang mengatakan berat tubuhnya 60 kg, padahal yang dimaksud
tubuhnya bermassa 60 kg.
Perbedaan massa dan berat
Massa
|
Berat
|
Menyatakan banyaknya materi yang terkandung pada suatu
benda
|
Menyatakan besarnya gaya tarik gravitasi bumi yang
bekerja pada suatu benda
|
Besarnya di mana-mana tetap
|
Besarnya berubah-ubah sesuai kedudukannya (tergantung
pada percepatan gravitasi di tempat tersebut).
|
Termasuk besaran skalar (besaran yang hanya memiliki
besar/nilai saja, tidak memperhitungkan arah)
|
Termasuk besaran vektor (besaran yang memiliki besar/nilai
dan arah)
|
Satuan dalam internasional (SI) adalah kilogram (kg)
|
Satuan dalam internasional (SI) adalah Newton (N)
|
Diukur dengan menggunakan neraca Ohauss
|
Diukur dengan menggunakan neraca pegas (dinamometer)
|
ü
Besaran Turunan : besaran yang
satuannya ditentukan dari besaran pokok
Besaran
turunan
|
Satuan
(SI)
|
lambang
besaran
|
Luas
|
m2
|
A
|
Kecepatan
|
m/s
|
v
|
Percepatan
|
m/s2
|
a
|
Berat
|
Kg
m/s2 (Newton)
|
w
|
Volume
|
m3
|
V
|
Gaya
|
Kg
m/s2 (Newton)
|
F
|
Usaha
|
Kg
m2/s2 (Joule)
|
W
|
Daya
|
Kg
m2/s3 (watt)
|
P
|
Massa
jenis
|
Kg/m3
|
|
ü
Besaran Vector : besaran yang
memiliki besar/nilai dan arah
Yang
termasuk besaran vector : gaya (force),
perpindahan, kecepatan (velocity),
percepatan (acceleration), kuat medan
listrik, berat (weight), momentum,
implus, dll.
Penulisan
sebuah simbol besaran vektor dengan menggunakan huruf tegak dicetak tebal,
misalnya vektor AB ditulis AB. Selain itu, dapat pula dinyatakan dengan huruf
miring dengan tanda panah di atasnya, misalnya vektor AB ditulis
ü Besaran Scalar : besaran yang tidak memiliki arah, tetapi
besaran yang hanya memiliki besar/nilai
Yang
termasuk besaran scalar : energi, daya,
kelajuan (speed), perlajuan, usaha,
potensial listrik, massa, waktu, suhu/temperature, massa jenis, kuat arus
listrik, dll.
Bagaimana
membedakan besaran skalar dan vektor?
Jika
saya mengatakan massa sebuah batu adalah 400 gram, pernyataan ini sudah cukup
bagi anda untuk mengetahui semua hal tentang massa batu. Anda tidak membutuhkan
arah untuk mengetahui massa batu.
Jika
saya mengatakan bahwa seorang anak berpindah sejauh 10 meter, maka pernyataan
ini belum cukup. Anda mungkin bertanya, ia berpindah ke mana? Apakah ke arah
utara, selatan, timur atau barat? Demikian juga apabila anda mengatakan bahwa
anda mendorong meja dengan gaya sebesar 100 N. Kemana arah dorongan anda?
ü Sistem Internasional/Satuan Internasional (SI) : satuan-satuan
yang penggunaan telah ditetapkan atau ditentukan secara resmi digunakan di
semua negara.
ü Mengkonversi Satuan : besaran apapun yang kita ukur,
seperti panjang, terdiri dari angka dan satuan. Sering kita diberikan besaran
dalam satu set satuan, tetapi kita ingin menyatakan dalam set satuan yang lain.
Contoh : 1228 km/jam = … m/s
Tangga Konversi Satuan Panjang
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
km
|
|
|
|
|
|
hm
|
10
|
|
|
|
|
dm
|
10
|
100
|
|
|
|
m
|
10
|
100
|
1000
|
|
|
dm
|
10
|
100
|
1000
|
10.000
|
|
cm
|
10
|
100
|
1000
|
10.000
|
100.000
|
Mm
|
10
|
100
|
1000
|
10.000
|
100.000
|
1.000.000
|
Tangga Konversi Satuan Massa
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
kg
|
|
|
|
|
|
hg
|
10
|
|
|
|
|
dag
|
10
|
100
|
|
|
|
g
|
10
|
100
|
1000
|
|
|
dg
|
10
|
100
|
1000
|
10.000
|
|
cg
|
10
|
100
|
1000
|
10.000
|
100.000
|
Mg
|
10
|
100
|
1000
|
10.000
|
100.000
|
1.000.000
|
Keterangan :
Naik (dibagi)
Turun (dikali)
Factor Konversi Panjang
1 inchi
|
2,54 cm
|
||
1 cm
|
0,394 inchi
|
||
1 foot
|
30,5 cm
|
||
1 m
|
39,37 inchi
|
3,28 foot
|
|
1 mil
|
5280 foot
|
1,61 km
|
|
1 km
|
0,621 mil
|
||
1 mil laut (US)
|
1,15 mil
|
6076 foot
|
1,852 km
|
1 fermi
|
1 femtometer (fm)
|
10-15
|
|
1 Angstrom
|
10-10 m
|
||
1 tahun cahaya
|
9,46 x 105 m
|
||
1 parsec
|
3,26 tahun cahaya
|
3,09 x 1016
|
KELAJUAN
1 mil/jam
|
1,47 foot/s
|
1,609 km/jam
|
10,447 m/s
|
1 km/jam
|
0,278 m/s
|
0,621 mil/jam
|
|
1 foot/s
|
0,305 m/s
|
0,682 mil/jam
|
|
1 knot
|
1,151 mil/jam
|
0,5144 m/s
|
ü Notasi Ilmiah/Pangkat Nilai : Salah satu bahasa fisika
adalah angka. Notasi ilmiah digunakan untuk mempermudah penulisan angka yang
sangat kecil maupun angka yang sangat besar, cara penulisan hasil pengukuran
dalam bentuk 10 berpangkat. (a x 10 b)
Contoh :
Notasi
desimal biasa
|
Notasi
ilmiah (normalisasi)
|
300
|
3×102
|
4,000
|
4×103
|
5,720,000,000
|
5.72×109
|
0.0000000061
|
6.1×10−9
|
v
Kinematika dalam satu deminsi
ü
Perpindahan : seberapa jauh
jarak benda dari titik awal. Perpindahan merupakan besaran vector, sehingga
tidak hanya memiliki nilai tetapi juga memiliki arah.
Untuk melihat perbedaan jarak
total dan perpindahan, bayangkan
seseorang berjalan sejauh 70 m ke arah timur (kanan), kemudian berbalik ke arah
barat (kiri) dan berjalan menempuh jarak 30 m. jarak total yang ditempuh adalah
100 m, tetapi perpindahannya adalah …. dari titik awalnya.
ü Kelajuan/Laju (speed)
: jarak yang ditempuh per satuan waktu yang dibutuhkan. Kelajuan hanya
mendiskripsikan tentang seberapa cepat suatu benda bergerak pada setiap saat. Sehingga
kelajuan merupakan besaran scalar, karena hanya mempunyai nilai tidak memiliki
arah.
v = s/t, dengan satuan m/s.
ü Kecepatan (velocity)
: menggambarkan seberapa cepat dan arah gerak benda pada setiap saat. Sehingga
kecepatan merupakan besaran vector, karena memiliki nilai dan arah.
v = s/t, dengan satuan m/s.
ü Percepatan (acceleration)
: menggambarkan bagaimana kecepatan dan arah gerak benda berubah terhadap waktu
(time interval). Sehingga percepatan
merupakan besaran vector, karena memiliki nilai dan arah. Benda yang
kecepatannya berubah dikatakan mengalami percepatan.
a = v2 – v1 /t2
- t1, dengan satuan m/s2
ü
Sumber :
- Hewitt,
Paul G., et al. 2007. Conceptual
integrated science (1st ed). San Fransisco : Pearson Education.
- Giancoli,
Douglas C. 2001. Fisika (terjemahan,
5th ed). Jakarta : Erlangga.
- Young,
Hugh D., et al. 2002. Fisika universitas
(terjemahan, 5th ed). Jakarta : Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar